Cukup? Atau Berlebih

Ada hikmahnya juga ikut serta proyek penulisan modul. Jadi teringat dengan blog, dan ingin nulis lagi hehehe

Suatu pikiran atau ide yang pernah muncul semenjak beberapa waktu lalu, dan teringat lagi.

Pernah muncul pertanyaan:

Kalau mau punya harta, cukup atau berlebih?

Simple, yet perhaps very powerful. Terlebih ingat kisah seorang petani yang sedang mencangkul tanah dan nemu sumber air yang memancarkan emas, dan terkubur akibat ketamakannya karena tidak berkata “Cukup” untuk menghentikan aliran air itu.

Bagiku, dua-duanya penting. Cukup, untuk diri sendiri dan keluarga. Berlebih, untuk disalurkan kepada orang lain yang lebih membutuhkan.

-coretan singkat di Dunkin Donuts Dago, sambil melihat lalu lintas yang padat di jalan raya-

Ads by request

Berhubung ada seorang teman yang meminta bantuan untuk memasang iklan tentang usaha yang dia jalankan, aku pasang linknya di sidebar. Silahkan periksa sidebar di bagian “Friend’s Business” 😀

Antara DW6 dan DW7

Image: Wang Yi (diambil dari Koei Wikia)

Melihat komentar yang sangat banyak di post tentang Kuda “King” yang sampai sekarang masih terus berlanjut dan ada yang sampai bertanya via FB, dan mohon maaf belum kujawab. Lalu kebetulan aku juga udah main Shin Sangokumusou 6 with Moushouden alias yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai Dynasty Warriors 7: Xtreme Legends. Pengen nge-share sedikit pendapat pribadi tentang kedua game tersebut, dan buat yang nggak suka spoiler, lebih baik tinggalkan post ini 😀

And LOL

… just realized that two top of four (previously five, but one was removed because of unavailability) owners of RSS-ed blogs have married. So, when will the rest get married? Let’s wait for the news, sooner or later 😀

Congratulation to my brother, the owner of Ecky’s World who just got married last month. Be happy, bro 😀

Dag-Dig-Dug Bismillah

25 Mei… Sebenarnya banyak yang mau ditulis di sini. Cerita saat kemarin ke Jawa Timur belum juga ditulis, eh sekarang udah mau ada cerita baru aja 😆 . Ya, hari ini insya Allah aku akan ikut ELPT (singkatan dari English Language Proficiency Test).

Sebenarnya pagi ini masih merasa tegang, nervous, dan banyak perasaan aneh. Mungkin karena waktu persiapan yang mepet, atau juga karena bahan yang kurang, atau malah karena lama nggak menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar (alias kebanyakan buka istilah geeky atau internet meme, dan sebagainya).

Masih ada beberapa jam, setelah nulis ini, mau belajar lagi. Bismillah, semoga dilancarkan, meskipun dag-dig-dug di pagi yang cukup dingin ini 😀

March

In March, we march

Aku teringat seorang teman di masa kuliah yang pernah memasang status YM seperti itu. Unik, tapi punya makna yang dalam, terutama pada masa-masa menyelesaikan tugas akhir. Namun setelah dipikir-pikir lebih jauh, maknanya tidak sekadar yang tercantum di tulisan.

Kata “march” butuh suatu keselarasan, butuh tujuan, butuh persiapan yang matang, butuh latihan, butuh semangat tinggi, dan hal-hal lainnya. Lihatlah marching band! Terlatih, rapi, dan menarik bukan? 🙂

Well, let’s march!

Hint: Anggaplah hidup ini seperti march juga 😀